Pemrosesan paralel (parallel
processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan
sebuah program secara simultan. Idealnya, parallel processing membuat
program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan.
Tetapi dalam praktek, seringkali sulit membagi program sehingga dapat
dieksekusi oleh CPU yang berbea-beda tanpa berkaitan di antaranya.
Komputasi paralel adalah salah satu
teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan
beberapa komputer secara bersamaan. Biasanyadiperlukan saat kapasitas
yang iperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam
jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak.
Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan
infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang
dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk
menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak
pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk
mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel.
Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk
merealisasikan komputasi Pemrograman paralel adalah teknik pemrograman
komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan
baik dalam komputer dengan satu (prosesor tunggal) ataupun banyak
(prosesor ganda dengan mesin paralel) CPU. Tujuan utama dari pemrograman
paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak
hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama),
semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.
Kesimpulan :
Banyak perkembangan-perkembangan baru
dalam arsitektur komputer yang didasarkan pada konsep pemrosesan
paralel. Pemrosesan paralel dalam sebuah komputer dapat didefinisikan
sebagai pelaksanaan instruksi-instruksi secara bersamaan waktunya. Hal
ini dapat menyebabkan pelaksanaan kejadian-kejadian dalam interval
waktu yang sama, dalam waktu yang bersamaan atau dalam rentang waktu
yang saling tumpang tindih.
Sekalipun didukung oleh teknologi
prosesor yang berkembang sangat pesat, komputer sekuensial tetap akan
mengalami keterbatasan dalam hal kecepatan pemrosesannya. Hal ini
menyebabkan lahirnya konsep keparalelan (parallelism) untuk menangani
masalah dan aplikasi yang membutuhkan kecepatan pemrosesan yang sangat
tinggi, seperti misalnya prakiraan cuaca, simulasi pada reaksi kimia,
perhitungan aerodinamika dan lain-lain.
Konsep keparalelan itu sendiri dapat
ditinjau dari aspek design mesin paralel, perkembangan bahasa
pemrograman paralel atau dari aspek pembangunan dan analisis algoritma
paralel. Algoritma paralel itu sendiri lebih banyak difokuskan kepada
algoritma untuk menyelesaikan masalah numerik, karena masalah numerik
merupakan salah satu masalah yang memerlukan kecepatan komputasi yang
sangat tinggi.
sumber :
0 comments:
Post a Comment