Kita Butuh Bukti Bukan Janji

Kalimat Ini sering sekali kita dengar di negara kita yang sangat kita cintai ini.namun kalimat ini selalu dianggap seperti lelucon oleh sebagian banyak orang.kita mungkin sering mengucapkan kalimat ini pada orang terdekat kita seperti teman kita,orang tua kita,dan lain-lain.tp kalimat ini juga bisa menjadi senjata balik yang sangat ampuh untuk melumpuhkan kita contohnya misalkan anda meminta sesuatu kepada orangtua tercinta seperti motor lalu motor itu dibeli oleh orangtua anda sebelum anda dibeliin motor anda sudah berjanji agar mendapat nilai yang bagus ketika anda tidak sanggup untuk memenuhi janji tersebut orang tua anda langsung mengatakan pada anda kita butuh bukti bukan janji.pada saat anda mendengar kalimat tersebut pasti anda langsung drop dan merasa menyesal bahwa anda sudah mengecewakan orang tua anda yang sudah memberikan bukti dan memenuhi janjinya.ketika peristiwa itu terjadi pasti anda akan berdiam diri sebentar lalu mengatakan kalo masalah itu gampang ayah dan ibu masih ada semester depan.kalau saja orang tua anda menerima kalimat yang anda ucapkan tersebut kalau tidak gimana..???

Anda bisa di jitak atau kena cambuk..(serem).Tetapi dalam Bidang Politik kalimat ini mungkin sangat paling mengganggu bagi orang-orang penting di negara kita.bayangkan saja pada setiap kampanye di negara kita para politisi hanya mengatakan janji dan tidak pernah memberikan bukti.Seharusnya mereka ganti tema pada spanduk mereka dengan kalimat kami akan memberikan janji sekaligus bukti pasti kepilih itu orang.hehehe.pada saat mereka tidak mampu untuk melakukan tugas mereka pasti mereka segera menncari suatu cara agar masyarakat melupakan hal tersebut dengan membuat masalah baru agar masyarakat melupakan kejadian yang lama namun masalah pasti akan terjadi terus menerus dan ini yang membuat negara kita ini hancur.di setiap negara sudah memliki hukum masing-masing termasuk juga negara kita itu merupakan sebuah tanda bahwa kita harus mematuhi hukum tersebut tetapi kalau hukum tersebut dilanggar oleh yang buat so,biar tuhan yang membalas....piss.Jadi Setiap orang dimana saja dan kapan saja dikalangan apa saja.kita lebih baik mengintrospeksi diri kita sendiri sebelum orang membomerang kita jangan melihat sesuatu dari kesalahan yang diperbuat tapi lihat jasa-jasa yang diberikan oleh mereka siapapun mereka itu tergantung dari pandangan kita masing-masing.